Kamis, 30 Oktober 2008

Tragedi Ketek Berdarah . . .

. Kamis, 30 Oktober 2008


Kejadian ini terjadi pada hari dimana hari kemenangan umat islam alias idul fitri alias lebaran atau kita sebut saja inisial IF hendak menjelang hehehe

kala itu, Selasa, 30 September 2008, hari begitu cerah, semua hal pun sepertinya berjalan sesuai keinginan gue, pokoke mah kgk bakal nyangka dah kalo bakal kebagian jatah sial mah, yaqin lah sumpah . . . ketika menjelang berbuka puasa, tepatnya jam setengah lima sore lah, gue memiliki niatan untuk menyambut lebaran dengan batin maupun lahir yang baru,..alagh!!! Naah, untuk urusan batin mah gue rasa gue uda gagal lah selama 30 hari masa karantina puasa yang gak gue manfaatin dengan baik dan benar, tp gue gak bisa gitu aja tanpa perubahan menuju lebaran kan coy, sooo musti harus ada yg berubah dari gue, emmmh yaaaa walau itu cuma sebatas penampilan fisik gue, daripada gak ada yg berubah sama sekali, ya gak? nah, supaya keliatan and ngerasa fresh an dikit, gue pikir ngurangin sedikit bulu dari tubuh gue adalah ide yg bagus, sehingga kemudian gue mutusin untuk nyukur tiga area bulu di sekujur tubuh gue yakni bulu kepala, bulu kumis ama bulu ketek yg penting men . . . !!!!


Cukur rambut udah ama tukang cukur pribadi gue, alagh,..! cukur kumis jg uda . . . . . . n semuanya berlalu dengan kata "SUKSES". Soo dengan penuh percaya diri dan keyakinan yang amat teramat sangat sekali sungguh, gue pun tanpa ragu memotong bulu ketek gue sendiri, toh gak mungkin kan gue cukur bulu ketek di tukang cukur, gileee lu men!!! soo dengan sebilah silet beserta casing alat cukurnya secara mandiri diteras rumah gue, gue pun membabat habis tu bulu ketek, walau hingga akhirnya tanpa sadar kulit ketek gue yang begitu putih, wangi, dan halus itu pun harus tergores keindahannya kerana ulah si silet . . .

Oooouuuchh Aaaaaagggggghhhhh wooooouuuuuuwwwww uchuchuch iiiiiiiiiiiihhhhhhh . . . . . . . teriakku dengan lemah lembut! sakit, perih dan ngilu menjalar ke seluruh penjuru ketek gue, kedua ketek gue pun kini bersimbahkan setetes darah segar. Pura-pura gak sakit, tp sakit . . . pengen teriak tapi malu, haduuh serba salah gue jadi nya, masa mau nangis, emg eike cowok apaan wakakakakakak !!!! Berhari-hari gue musti menanggung penderitaan ini, apalgi kalo lg pake Rexona, uch skitnyo . . . gak lg2 deh, ampuuuuuuun daaaaah

Demikian ajalah cerita na , , sebenarnya cerita ini sudah melalui proses sensor dan editing sebelum diterbitkan di blog ini, sehingga tidak terlalu memalukan si penulis alias gue sendiri alias Akang Opick atau sebut saja inisial AO hehehe


Pesan Moral :
Mencukur ketek bisa menyebabkan luka, gunakan silet dan alat cukur yang dianjurkan, bila sakit berlanjut, hubungi dokter . . . ! !

0 komentar: