Antara Pesona dan WC mahal (Tanah Lot, Bali)

(foto berlatar pura Tanah Lot, Bali)

(foto di gerbang Tanah Lot, Bali)

10 November 2008, Kali ini rombongan KKL Sosek Unila tiba di kawasan wisata Tanah Lot, Bali, setelah menempuh perjalanan jauh dan melelahkan dari Kota Malang. Di pagi hari, kami menyempatkan diri untuk mandi di sekitar kawasan Tanah Lot, gile men, mahal banget cuma mandi aja . . .

MANDI Rp 3000,-

BOKER Rp 2000,-

KENCING Rp 1000,-

Total Rp 6000,-

Tapi ada peribahasa mengatakan “Your WC, Your rules”, sooo g penting banget tu daftar harga yang memang terpampang gagah di tembok WC, jadi gue embat aja sekaligus, gue di WC yaaaaaa Kencing . . . yaaaaaaa Boker . . . yaaaaaaa Mandi, tapi g perlu lah bayar mpe 6 ribu, cukup bayar 3 ribu aja, lagian mana tau si empunya WC, gue ngapain aja selama kegiatan di dalam WC hehehehehe, toh yang kedengeran si empunya WC kan cuma jebar-jebur gue mandi aja, bunyi boker ama kencing gue, uda gue silent wakakakakakakak . . .

Setelah mandi, tentunya gue sarapan ama plen2 gue. Kemudian, rombongan pun mulai bergerak menuju kawasan wisata Tanah Lot. Para bule2 eropa, asia, amerika, dari afrika juga ada, mulai tampak berlalu lalang disana kemari. Gue sih cuek2 aja, liat bule mah uda bosen di Tivi2, tapi kalo ada bule cantik sii beda urusannya, musti diliatin, kalo gak mah mubazir, alagh hahahaha . . . Ternyata coy, yang namanya Tanah Lot tu indah banget, suasananya sejuk banget, panas sii tapi sejuk, sejuk siii tapi panas haaa lebayyyyyy. Sayang men, waktu kunjungannya gak terlalu lama di kawasan ini, padahal teman2 gue, lg pada sibuk2 na tu foto2, yaaaa gue jg siii,…Cuman ada sedikit penyesalan dimana di Tanah Lot, gue kgk masuk ke pura na, dimana katanya terdapat 2 ekor ular yang katanya juga si hidup abadi gt, coz ombak na kenceng banget, dalem pula, males ach nyebrang ksono, maen basah2an kyk anak kcil aja hehehe,,,

Bagi teman2 gue, termasuk gue, Tanah Lot merupakan tempat kunjungan wisata yang paling berkesan di Bali, jika bukan yang terbaik, pasti lah salah satu dari yang terbaik. Di Tanah Lot waktu itu lagi banyak turis2 asal Negara Jepang, gue gak tau kenapa, tapi mungkin ada kaitannya dengan program bantuan Pemerintah Jepang terhadap pengembangan kawasan Wisata Tanah Lot yang sedang gencar dilakukan kala itu. Okeyyyy, time’s up nyantai2 di Tanah Lot, saatnya menuju kawasan agrowisata dan wisata lainnya di Bali. Let’s go cuy . . . !